Site icon Akademi Kebidanan Politeknik Aisyiyah Pontianak

Larangan Haji Bagi Perempuan, Khusus dan Jangan Sampai Melanggar!

Larangan-Haji-Bagi-Perempuan

akbid-aisyiah-ptk.ac.id – Dalam menjalankan haji, tentu saja ada hal yang pantang dilaksanakan terutama jika Anda perempuan. Oleh karena itu, simak larangan haji bagi perempuan hanya di sini!

Haji jadi salah satu ibadah yang banyak orang ingin lakukan dan tentu saja ada larangan haji bagi perempuan dan laki-laki. Namun, larangan haji bagi perempuan ini memiliki poin penting yang jangan sampai dilewatkan

Meskipun sanksinya bisa dilakukan dengan membayar dam atau membayar fidyah, jika larangan haji bagi perempuan tetap dilanggar, maka haji yang Anda lakukan bsia berpotensi untuk batal atau tidak sah. 

12 Larangan Haji bagi Perempuan

Jika Anda melaksanakan haji terkhusus Anda adalah perempuan, ada beberapa hal yang perlu Anda hindari dengan cermat. Jangan sampai larangan haji bagi perempuan ini Anda tidak hiraukan dan membuat haji yang sudah Anda lakukan tidak sah. 

Hal ini juga disebutkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dimana hendaknya selama berihram wanita tidak menggunakan cadar dan sarung tangan. Jadi, meskipun Anda bercadar, saat melakukan ihram Anda wajib melepasnya kecuali jika tanpa sengaja tertutupi atau saat adanya laki-laki yang bukan mahramnya.

Bersumber dari sebuah buku berjudul Tuntunan Manasik Haji dan Umroh, Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai larangan haji bagi perempuan.

  1. Dilarang menutupi wajah saat melakukan ihram, jadi Anda tidak diperkenankan menggunakan cadar atau niqab.
  2. Dilarang menggunakan sarung tangan, telapak tangan Anda harus terlihat
  3. Dilarang memotong kuku, hnaya diperbolehkan jika ada kondisi tertentu seperti kuku pecah, terbelah atau jika kuku Anda menyulitkan mobilitas selama berhaji. 
  4. Dilarang menyisir rambut selama berhaji, karena dikhawatirkan rontok, juga dilarang mencabut bulu hidung. Hal ini tidak bisa Anda lakukan kecuali jika Anda sudah melaksanakan wukuf, tawaf dan Sa’i. Namun, apanbila Anda dalam keadaan sakit dan diharuskan melakukan potong rambut maka Anda bisa memilih cara pengganti dengan berpuasa 3 hari, menyembelih kambing, dan memberi makan 6 orang miskin. 
  5. Dilarang menggunakan wewangian, entah untuk badan, pakaian, hingga rambut, kecuali yang sudah digunakan sebelum ihram. Ini adalah hal yang sangat perlu Anda perhatikan. Terkadang tanpa sadar kita menggunakan wewangian, maka Anda harus menghilangkan wewangian tersebut. Meskipun wewangian itu Anda gunakan di badan atau apapun yang Anda kenakan, ada baiknya untuk menghilangkannya. Hal ini tidak diperbolehkan karena dapat mengganggu jamaah yang lainnya selama beribadah. Namun, jika Anda sudah menggunakannya sejak ihram hal ini masih diperbolehkan.
  6. Dilarang membunuh binatang atau memburu binatang selama melakukan ihram
  7. Tidak diperkenankan untuk mencabuti rumput atau memotong kayu-kayuan
  8. Tidak dipebolehkan untuk melakukan hubungan seksula juga bercumbu.
  9. Dilarang bermesraan hingga membuat syahwat, larangan ini berlaku terutama jika Anda sudah menikah atau melakukan ibadah haji bersama dengan suami. 
  10. Dilarang menikah, menikahkan juga meminang seseorang untuk dinikahi. Jika selama melakukan ibadah haji Anda melihat seseorang yang ingin Anda pinang menjadi calon suami, akan lebih baik jika Anda menundanya hingga selepas haji. Hal ini karena meski hanya meminang juga termasuk dalam larangan.
  11. Dilarang mencaci, memaki, bertengkar atau mengucapkan kata-kata yang kotor. Jika Anda terbiasa dalam berkata kotor dan mencaci dengan kata-kata kotor, Anda harus bekerja keras dalam poin ini, karena Anda harus benar-benar menjaga mulut Anda untuk tidak mengucapkannya atau akan berakibat haji Anda tidak sah.
  12. Terakhir larangan haji bagi perempuan adalah tidak diperkenankan kejahatan dan maksiat.

Itulah dia beberapa larangan haji bagi perempuan yang patut untuk Anda perhatikan dan jangan sampai saat Anda melaksanakan haji hal ini justru terlupa.

Exit mobile version